Hello everyone..! Sudah lama saya tidak posting di blog saya tercinta ini. Minggu ini dan minggu sebelumnya saya memang disibukan oleh tugas tugas akademik yang mengantri luar biasa. Sehingga saya tidak bisa menyempatkan waktu untuk menulis, walaupun saya sebenernya tidak tahu mau menulis apa. Resolusi 2011? Hmm,saya pun tidak sempat untuk memikirkan hal itu. Bahkan di malam tahun baru kemarin pun saya hanya di kamar kost saya, mengerjakan tugas rancang dengan ditemani Kompi saya yang online untuk chat dengan dia. Benar benar tidak sempat memikirkan hal lain karena pada hari Senin adalah hari pertama Ujian Akhir Semester. Fireworks? Saya hanya bisa melihatnya di layar kaca. Walaupun Surabaya banyak sekali berseliweran kembang api di malam tahun baru, tapi dari kamar saya hanya bisa mendengar suara kembang api. Tidak terlihat warna warni kembang api yang terlihat. Mungkin karena mendung atau kost saya yang letaknya terlalu jauh dari pusat suara.
Sepertinya cukup basa basi mengenai malam Tahun baru kemarin. Karena sebenarnya saya saat ini sedang dilanda kegundahan yang luar biasa. Pada hari pertama UAS Senin kemarin saya harus dipaksa ujian 3 mata kuliah berbobot 11 SKS dalam sehari. Bayangkan sodara sodara, 11 SKS dalam sehari. Benar benar menguras tenaga dan pikiran. Karena 11 SKS itulah saya benar benar jarang beristirahat. Waktu tidur pun tereliminasi secara signifikan. Ujian dimulai dari pukul 07.30 pagi berlangsung estafet selesai pada pukul 17.00. Setelah itu saya tepar pada malam hari nya dan tidak maksimal untuk belajar pada hari berikutnya. Alhasil, pada hari ujian selanjutnya (Selasa kemarin) saya benar benar tidak siap. Ujian mata kuliah Perancangan Bangunan Lepas Pantai membuat saya terlalu lama melihat soal dibanding dengan mengerjakanya *payah. Selain itu materi yang saya baca mengenai Spectra tidak keluar sedikitpun dalam ujian. Ujian saya kali ini benar benar hancur sekali.
Untuk melampiaskan kekesalan saya, sengaja saya posting soal UAS Perancangan Bangunan Lepas Pantai 1 di blog saya ini. Jangan tanya saya bagaimana cara menjawabnya, karena saya sendiri juga tidak bisa saat itu. Read the rest of this entry »
bla bla bla